naruto chapter 669
-tumbuhnya daun muda-
dichapter sebelumnya, guy telah siap membuka gerbang
kedelapan dan mengeluarkan jurus gerbang kedelapan atau hachimon tonkou dan
menyerang madara..
Chapter 669
Madara yang melihat pergerakan guy terlihat memfokuskan
matanya.
"Akhirnya aku mendapatkan lawan yang cukup
sepadan.." pikir madara senang..
madara menghindari serangan guy yang bertubi tubi dan
mencoba menyerang dengan tongkat imyoton tapi guy dengan gesit menghindar..
"Sepertinya tidak ada celah untuk mengenainya, aku
harus pakai mokuton.." pikir madara lalu mulai mengeluarkan jutsu mokuton
sasiki dan mokuton pengikat sekaligus.
Tapi guy menambah kekuatannya, seluruh tubuhnya berwarna
merah membara lalu menghancurkan sasiki no jutsu dengan sekali libas bahkan
tanpa mengenai tubuhnya sekalipun. Walaupun tinggal beberapa senti lagi
mengenai madara tepat didadanya dengan tekukan jarinya tapi akhirnya guy
terikat oleh jutsu mokuton.
"masih belum.."
Terlihat mokuton yang mengikat guy hancur dan akhirnya dada
madara terkena tusukan gerbang kematian bertubi-tubi.
AKH...
Sementara itu tenten terlihat menuju kearah shinobi dan nona
tsunade dengan membawa dua alat milik ginkin,
"Dimana ya pengguna alat ini, aku harus bertanya cara
menggunakan alat ini.
" ucap lemas tenten.
"bee, bertahanlah bee.., sial aku harus mencari nona
tsunade, dia pasti bisa menyembuhkan bee" lirih tangan kanan raikage yang
terus mengarah kesisi para kage.
***
"Aku telah mentransfer cakra kyubi.." ujar obito
kepada sakura. namun diam-diam menambah cakra ekor satu kedalam tubuh naruto
lalu menguncinya dengan segel.
"eh bagaimana kau bisa belajar segel? bukankah hanya
hokage keempat yg bisa melakukannya?" tanya sakura.
"mataku juga bisa mengcopy jutsu., jadi segel milik
klan uzumaki telah kupelajari" ujar obito sambil mengingat masa lalunya
saat ingin mengambil naruto kecil saat persalinan.
"Kau tunggulah disini hingga cakra kyubi bekerja, ada
yang harus kulakukan.."
"Kau mau kemana?" cegah sakura.
"ketempat killer bee"
***
Sementara itu scene berpindah ketempat zetsu spiral dan
zetsu putih yg muncul kembali diatas shinsu senju..
"tampaknya orochimaru memasukan penetralisir bisa ular,
kau harus segera keluar!!" teriak zetsu putih.
"ah kau merusak kesenanganku saja, aku..." zetsu
spiral tiba-tiba terdiam merasakan sesuatu,
"sepertinya kau benar, aku tak bisa mengontrol tubuh yg
mulai memberontak ini, aku harus melekat ditubuhmu zetsu.."
"hah, dulu kusudah terlepas dari zetsu hitam, sekarang
malah giliranmu.." keluh zetsu
Lalu zetsu spiral melepas tubuh yang dipakainya yang
ternyata adalah yamato, kemudian bergabung dengan zetsu putih.
"yamato!!" teriak tsunade lalu bergegas mengambil
tubuhnya.
sementara itu tangan kanan raikage datang kearah tsunade
sambil membawa bee,
"nona hokage, bisakah kau menyembuhkan bee? dia sedang
sekarat.."
"tapi cakraku.." ucap tsunade kemudian dipotong
oleh tenten.
"hah.. hah.. ternyata disini kau rupanya, maafkan aku
nona tsunade memotong pembicaraan kalian, aku ingin bertanya bisakah kau
memberitahu cara kerja 2 benda ini??" pinta tenten sambil melirik tangan
kanan raikage,
"bukankah itu benda ginkaku kinkaku?? hati-hati cakramu
bisa terhisap, cara menggunakannya hanya menggunakan kelemahan lawan pada hal
yg sering lawan ucapkan dan kebohongan kita,"
"sepertinya agak sulit.." bingung tenten.
"itu tidak sulit, biar aku yang menggunakannya.."
ucap obito yang telah tiba ketempat bee, "tapi aku harus menyembuhkan
killer bee terlebih dahulu"
nona tsunade dan para shinobi lainnya bersiap menyerang
obito, tapi kemudian ditahan oleh raikage.
"tahan dulu semuanya, sepertinya apa yang dikatakannya
benar. Aku merasakan cakra ekor delapan.."
"iya, aku sudah kembali kejalan yg benar. ini semua
berkat naruto, aku akan menyembuhkan bee sebagai permintaan maafku, naruto juga
sudah kusembuhkan.."
Tapi pembicaraan itu terusik saat duo zetsu menyerang
aliansi shinobi..
"ternyata kalian tidak mendengarkan ya? kalian jangan
meremehkan kami, walau tak ada ahli mokuton tapi jika kami berdua bergabung bisa
melakukan serangan dahsyat.." seru zetsu putih didalam tubuh spiral lalu
spiral berbisik. "yah walaupun begitu aku tetap tidak tau rasanya buang
air.." ejeknya lagi.
"biarkan aku yang menyerang duo zetsu itu," ujar
hokage ketiga kepada yg lain lalu mulai menyerang duo zetsu.
"apa mungkin bee bisa sembuh??"
"bisa, walaupun ini hanya potongan tubuh ekor sepuluh
tapi cakra sebesar ini bisa menyembuhkannya.."
obito mentransfer cakra terakhir yg diambilnya dari madara,
tapi tiba-tiba obito merasakan zetsu hitam mulai mengambil alih tubuhnya..
"sial, cakraku mulai habis.. tenten dua benda itu biar
aku saja yg pegang, ada yang ingin aku lakukan."
mendengar hal itu, tenten langsung memberi 2 benda yg
dipegangnya,
"ini, ambilah. aku juga merasa cakraku lenyap, lagipula
aku masih bingung cara kerjanya."
"apa kau yakin bisa menggunakannya? karena jika kau
salah bisa kau yg tersegel, tak boleh ada kata ragu saat memulai baca
mantranya."
obito yg telah memegang dua gentong bersiap ketempat shinsu
senju, "aku sudah memikirkannya."
Lalu saat tiba disana, obito berhenti bergerak. zetsu hitam
langsung mencuri 1 gentong tersebut dan masuk kedalam tubuh zetsu putih..
"haha, ternyata kau lengah obito. madara sengaja
memberikan sedikit cakra kepadamu agar kau lengah. dan saat kau lengah tak
berdaya maka mata rinegan itu akan jadi milik madara"
"maafkan aku obito walaupun aku dulu membantumu tapi
itu demi impian madara, aku akan mengerahkan seluruh kemampuanku untuk
mencegahmu.." ucap zetsu spiral.
"kalian semua hanya boneka buatan madara, aku tak
terkejut kau tak membantuku. justru hal itu akan berguna..,"
"apa maksudmu?" tanya duo zetsu
***
"sekaranglah saatnya kau mati.." tegas madara
sambil mengayunkan tongkatnya kepada guy, tapi tiba2 terdiam, "huhu ternyata
zetsu hitam sudah keluar dari tubuh obito, aku harus segera kesana, "
pikir madara lalu pergi
kakashi ingin mencegah madara, tapi dihentikan yondaime.
"jangan kau cegat kakashi, kita harus selamatkan guy
dahulu"
"guru guy!!" teriak lee sambil membopong guru guy
yg tengah sekarat, "maafkan aku guru guy tak bisa menolongmu"
kakashi yg melihat rivalnya bersimbah darah tak sanggup
menahan airmatanya.
"guy, kau.. sudah kukatakan jgn menggunakan jurus
terlarang itu."
"ternyata madara memang sangat tangguh, uhuk.."
ucap lirih guy dengan mulut bersimbah darah, "maafkan aku kakashi, dan
kau" ucapnya lagi kepada murid kesayangannya, Lee "masa mudamu masih
panjang, teruslah berlatih. sepertinya aku sudah tak kuat, organ dalamku sudah
hancur.," lanjut guy sambil muntah darah, "ingatlah walaupun
seseorang mati, tapi disaat yang sama sesuatu yang lain akan hidup.." ucap
guy yang ternyata mengucapkan kata terakhirnya.
DAN SUATU YG HIDUP ADALAH SEMANGAT PANTANG MENYERAH dan juga
kembalinya naruto, sasuke dan bee (scene terlihat naruto, sasuke dan bee
membuka mata..)
"mustahil, kenapa cakra kyubi muncul kembali? berarti
bocah uzumaki hidup kembali??" heran zetsu putih yg melihat cakra
menyelimuti tubuh obito
"terimakasih naruto, aku akan menggunakan cakra ini
untuk menyegel zetsu," pikir
Obito lalu melakukan ritual, bersiap memasukan para zetsu.
"apa yang dia ucapkan?" tanya zetsu spiral.
"bodoh kau, itu adalah jutsu penyegel milik kinkaku
ginkaku. Siapapun yg tersegel takan dapat kembali lagi, kata2nya tertulis."
"ya, dan aku akan mengucapkan apa yang selama ini
kupendam, bahwa aku akan menjadi.. HOKAGE!!" ucap obito dengan tegas.
"sialan kau obito, ternyata kau mencari letak kelemahan
kami.."
"hah, bukankah otak kalian lebih pintar dari manusia.
waktumu hanya sedikit zetsu, bicaralah atau kau akan tersegel."
para zetsu terdiam hingga akhirnya mereka merasakan cakra
madara mendekat.
"madara.. tolong aku.." ucap zetsu putih resah
"aku bahkan belum tau rasanya buang air.." ucap
zetsu spiral.
"bodoh kalian, jangan mengucapkan nama MADARA dan PUP
disaat seperti ini, baka baka!!!" kesal zetsu hitam
"kau sendiri mengucapkannya!!"
para zetsu akhirnya perlahan masuk ke guci milik rikudou
sambil mengucapkan sumpah serapah, dan efek dari gentong itu memakan banyak
cakra kyubi,
"hah..hah.. sepertinya tubuhku mulai mati rasa, apa ini
akhir ajalku, rin kuharap kau bersamaku lagi.. aku.."
namun sebelum obito mengucapkan perasaannya, madara telah
datang.
"!!!" obito bersiap melakukan segel yg dipakai
danzo untuk mengorbankan diri, tapi madara telah mencekik lehernya.
"takan kubiarkan kau menghancurkan rineganku
obito.."
"akh.. takan kubiarkan impian para shinobi hancur
sampai disini, apa yg kau lakukan adalah ilusi.."
"kau bilang perdamaian yg kubawa hanya ilusi?? justru
dunia shinobi yg kau harapkanlah yg memunculkan keegoisan!!"
hokage ketiga menyerang madara secara diam2, akan tetapi
dengan sekali tendang dan tancapan black rod membuat hokage tak berdaya.
"sekaranglah saatnya kuambil mata ini.." tegas
madara lalu berniat mengambil mata rinegan kirinya, tapi belum sempat rinegan
itu terambil ternyata obito mengaktifkan mangekyounya,
"!!!"
"senpo rasen suriken!!" teriak naruto yg keluar
dari dimensi lain, membuat madara terpental cukup jauh.
***
"sasuke kun, ternyata kau hidup kembali.." peluk
karin senang..
"huh, enak sekali kau sasuke. bangun tidur malah dapat
pelukan mesra" ejek suigetsu.
"haha, ternyata kau diam2 cemburu ya.. ketauan"
tuduh jugo.
"bah, cewek segalak itu? mimpi apa aku kalau suka dia..
huh"
"BERISIK.." tampol karin ke muka suigetsu.
"sudahlah karin, kalian harus membawaku ketempat
madara."
"mustahil untuk menghentikan madara, cakranya terlalu
kuat.." terang kabuto pelan sambil menekan jarinya ketanah merasakan cakra
yang kuat.
"setiap jutsu pasti ada kelemahannya.. itu yg itachi
ajarkan padaku"
"ya, tak ada yang tak mungkin didunia ini, tapi kalian
harus berhati2 jgn sampai madara mendapatkan rinegan kirinya." ucap hokage
kedua.
"sepertinya hokage kedua benar, ada cakra jahat
mengarah ke obito, aku merasakan dengan sennin ularku.." ujar kabuto
cepat..
kalau begitu tunggu apalagi? kita harus segera kesana.. jika
tidak perjuangan itachi selama ini akan sia2." tegas sasuke
lalu sasuke dan yang lainnya berangkat ketempat madara,
begitu pula kakashi, yondaime dan lee..
"ukh.." madara memegang dadanya, "sial
ternyata efek hachimon dan rasengan mulai mempengaruhi aliran cakraku, aku
harus mendapatkan rinegan itu.." pikir madara sambil melihat kuncup pohon
shinju.
"aku harus mengakhiri semuanya, demi izuna.."
madara kemudian mulai menyerang naruto, namun gerakannya
cepat sekali.
"menyerahlah madara, semua ini sudah berakhir.. kau tak
bisa melawan seluruh shinobi.." tegas naruto.
"itu benar madara, sebaiknya akhir saja semua
ini.." tegas sasuke.
semua shinobi telah berkumpul, madara melihat
sekelilingnya..
"kalian kira dengan berkumpulnya kalian semua bisa
mematahkan nyaliku?? kalian salah besar.." teriak madara lalu mengeluarkan
mokuton yang melilit seluruh shinobi.
kemudian madara terbang, bersiap mengeluarkan pedang hitam
rikudou.
"matilah kalian semua!!"
Bersambung…..
0 komentar blog:
Posting Komentar