Sabtu, 15 Maret 2014

naruto chapter 669
-tumbuhnya daun muda-


dichapter sebelumnya, guy telah siap membuka gerbang kedelapan dan mengeluarkan jurus gerbang kedelapan atau hachimon tonkou dan menyerang madara..

Chapter 669

Madara yang melihat pergerakan guy terlihat memfokuskan matanya.
"Akhirnya aku mendapatkan lawan yang cukup sepadan.." pikir madara senang..

madara menghindari serangan guy yang bertubi tubi dan mencoba menyerang dengan tongkat imyoton tapi guy dengan gesit menghindar..

"Sepertinya tidak ada celah untuk mengenainya, aku harus pakai mokuton.." pikir madara lalu mulai mengeluarkan jutsu mokuton sasiki dan mokuton pengikat sekaligus.

Tapi guy menambah kekuatannya, seluruh tubuhnya berwarna merah membara lalu menghancurkan sasiki no jutsu dengan sekali libas bahkan tanpa mengenai tubuhnya sekalipun. Walaupun tinggal beberapa senti lagi mengenai madara tepat didadanya dengan tekukan jarinya tapi akhirnya guy terikat oleh jutsu mokuton.

"masih belum.."

Terlihat mokuton yang mengikat guy hancur dan akhirnya dada madara terkena tusukan gerbang kematian bertubi-tubi.

AKH...

Sementara itu tenten terlihat menuju kearah shinobi dan nona tsunade dengan membawa dua alat milik ginkin,

"Dimana ya pengguna alat ini, aku harus bertanya cara menggunakan alat ini.
" ucap lemas tenten.

"bee, bertahanlah bee.., sial aku harus mencari nona tsunade, dia pasti bisa menyembuhkan bee" lirih tangan kanan raikage yang terus mengarah kesisi para kage.

***

"Aku telah mentransfer cakra kyubi.." ujar obito kepada sakura. namun diam-diam menambah cakra ekor satu kedalam tubuh naruto lalu menguncinya dengan segel.

"eh bagaimana kau bisa belajar segel? bukankah hanya hokage keempat yg bisa melakukannya?" tanya sakura.

"mataku juga bisa mengcopy jutsu., jadi segel milik klan uzumaki telah kupelajari" ujar obito sambil mengingat masa lalunya saat ingin mengambil naruto kecil saat persalinan.

"Kau tunggulah disini hingga cakra kyubi bekerja, ada yang harus kulakukan.."

"Kau mau kemana?" cegah sakura.

"ketempat killer bee"

***

Sementara itu scene berpindah ketempat zetsu spiral dan zetsu putih yg muncul kembali diatas shinsu senju..

"tampaknya orochimaru memasukan penetralisir bisa ular, kau harus segera keluar!!" teriak zetsu putih.

"ah kau merusak kesenanganku saja, aku..." zetsu spiral tiba-tiba terdiam merasakan sesuatu,
"sepertinya kau benar, aku tak bisa mengontrol tubuh yg mulai memberontak ini, aku harus melekat ditubuhmu zetsu.."

"hah, dulu kusudah terlepas dari zetsu hitam, sekarang malah giliranmu.." keluh zetsu

Lalu zetsu spiral melepas tubuh yang dipakainya yang ternyata adalah yamato, kemudian bergabung dengan zetsu putih.

"yamato!!" teriak tsunade lalu bergegas mengambil tubuhnya.

sementara itu tangan kanan raikage datang kearah tsunade sambil membawa bee,
"nona hokage, bisakah kau menyembuhkan bee? dia sedang sekarat.."

"tapi cakraku.." ucap tsunade kemudian dipotong oleh tenten.

"hah.. hah.. ternyata disini kau rupanya, maafkan aku nona tsunade memotong pembicaraan kalian, aku ingin bertanya bisakah kau memberitahu cara kerja 2 benda ini??" pinta tenten sambil melirik tangan kanan raikage,

"bukankah itu benda ginkaku kinkaku?? hati-hati cakramu bisa terhisap, cara menggunakannya hanya menggunakan kelemahan lawan pada hal yg sering lawan ucapkan dan kebohongan kita,"

"sepertinya agak sulit.." bingung tenten.

"itu tidak sulit, biar aku yang menggunakannya.." ucap obito yang telah tiba ketempat bee, "tapi aku harus menyembuhkan killer bee terlebih dahulu"

nona tsunade dan para shinobi lainnya bersiap menyerang obito, tapi kemudian ditahan oleh raikage.

"tahan dulu semuanya, sepertinya apa yang dikatakannya benar. Aku merasakan cakra ekor delapan.."

"iya, aku sudah kembali kejalan yg benar. ini semua berkat naruto, aku akan menyembuhkan bee sebagai permintaan maafku, naruto juga sudah kusembuhkan.."

Tapi pembicaraan itu terusik saat duo zetsu menyerang aliansi shinobi..

"ternyata kalian tidak mendengarkan ya? kalian jangan meremehkan kami, walau tak ada ahli mokuton tapi jika kami berdua bergabung bisa melakukan serangan dahsyat.." seru zetsu putih didalam tubuh spiral lalu spiral berbisik. "yah walaupun begitu aku tetap tidak tau rasanya buang air.." ejeknya lagi.

"biarkan aku yang menyerang duo zetsu itu," ujar hokage ketiga kepada yg lain lalu mulai menyerang duo zetsu.

"apa mungkin bee bisa sembuh??"

"bisa, walaupun ini hanya potongan tubuh ekor sepuluh tapi cakra sebesar ini bisa menyembuhkannya.."

obito mentransfer cakra terakhir yg diambilnya dari madara, tapi tiba-tiba obito merasakan zetsu hitam mulai mengambil alih tubuhnya..

"sial, cakraku mulai habis.. tenten dua benda itu biar aku saja yg pegang, ada yang ingin aku lakukan."

mendengar hal itu, tenten langsung memberi 2 benda yg dipegangnya,

"ini, ambilah. aku juga merasa cakraku lenyap, lagipula aku masih bingung cara kerjanya."

"apa kau yakin bisa menggunakannya? karena jika kau salah bisa kau yg tersegel, tak boleh ada kata ragu saat memulai baca mantranya."

obito yg telah memegang dua gentong bersiap ketempat shinsu senju, "aku sudah memikirkannya."

Lalu saat tiba disana, obito berhenti bergerak. zetsu hitam langsung mencuri 1 gentong tersebut dan masuk kedalam tubuh zetsu putih..

"haha, ternyata kau lengah obito. madara sengaja memberikan sedikit cakra kepadamu agar kau lengah. dan saat kau lengah tak berdaya maka mata rinegan itu akan jadi milik madara"

"maafkan aku obito walaupun aku dulu membantumu tapi itu demi impian madara, aku akan mengerahkan seluruh kemampuanku untuk mencegahmu.." ucap zetsu spiral.

"kalian semua hanya boneka buatan madara, aku tak terkejut kau tak membantuku. justru hal itu akan berguna..,"

"apa maksudmu?" tanya duo zetsu

***

"sekaranglah saatnya kau mati.." tegas madara sambil mengayunkan tongkatnya kepada guy, tapi tiba2 terdiam, "huhu ternyata zetsu hitam sudah keluar dari tubuh obito, aku harus segera kesana, " pikir madara lalu pergi

kakashi ingin mencegah madara, tapi dihentikan yondaime.

"jangan kau cegat kakashi, kita harus selamatkan guy dahulu"

"guru guy!!" teriak lee sambil membopong guru guy yg tengah sekarat, "maafkan aku guru guy tak bisa menolongmu"

kakashi yg melihat rivalnya bersimbah darah tak sanggup menahan airmatanya.

"guy, kau.. sudah kukatakan jgn menggunakan jurus terlarang itu."

"ternyata madara memang sangat tangguh, uhuk.." ucap lirih guy dengan mulut bersimbah darah, "maafkan aku kakashi, dan kau" ucapnya lagi kepada murid kesayangannya, Lee "masa mudamu masih panjang, teruslah berlatih. sepertinya aku sudah tak kuat, organ dalamku sudah hancur.," lanjut guy sambil muntah darah, "ingatlah walaupun seseorang mati, tapi disaat yang sama sesuatu yang lain akan hidup.." ucap guy yang ternyata mengucapkan kata terakhirnya.

DAN SUATU YG HIDUP ADALAH SEMANGAT PANTANG MENYERAH dan juga kembalinya naruto, sasuke dan bee (scene terlihat naruto, sasuke dan bee membuka mata..)

"mustahil, kenapa cakra kyubi muncul kembali? berarti bocah uzumaki hidup kembali??" heran zetsu putih yg melihat cakra menyelimuti tubuh obito

"terimakasih naruto, aku akan menggunakan cakra ini untuk menyegel zetsu," pikir
Obito lalu melakukan ritual, bersiap memasukan para zetsu.

"apa yang dia ucapkan?" tanya zetsu spiral.

"bodoh kau, itu adalah jutsu penyegel milik kinkaku ginkaku. Siapapun yg tersegel takan dapat kembali lagi, kata2nya tertulis."

"ya, dan aku akan mengucapkan apa yang selama ini kupendam, bahwa aku akan menjadi.. HOKAGE!!" ucap obito dengan tegas.

"sialan kau obito, ternyata kau mencari letak kelemahan kami.."

"hah, bukankah otak kalian lebih pintar dari manusia. waktumu hanya sedikit zetsu, bicaralah atau kau akan tersegel."

para zetsu terdiam hingga akhirnya mereka merasakan cakra madara mendekat.

"madara.. tolong aku.." ucap zetsu putih resah

"aku bahkan belum tau rasanya buang air.." ucap zetsu spiral.

"bodoh kalian, jangan mengucapkan nama MADARA dan PUP disaat seperti ini, baka baka!!!" kesal zetsu hitam

"kau sendiri mengucapkannya!!"

para zetsu akhirnya perlahan masuk ke guci milik rikudou sambil mengucapkan sumpah serapah, dan efek dari gentong itu memakan banyak cakra kyubi,

"hah..hah.. sepertinya tubuhku mulai mati rasa, apa ini akhir ajalku, rin kuharap kau bersamaku lagi.. aku.."
namun sebelum obito mengucapkan perasaannya, madara telah datang.

"!!!" obito bersiap melakukan segel yg dipakai danzo untuk mengorbankan diri, tapi madara telah mencekik lehernya.

"takan kubiarkan kau menghancurkan rineganku obito.."

"akh.. takan kubiarkan impian para shinobi hancur sampai disini, apa yg kau lakukan adalah ilusi.."

"kau bilang perdamaian yg kubawa hanya ilusi?? justru dunia shinobi yg kau harapkanlah yg memunculkan keegoisan!!"

hokage ketiga menyerang madara secara diam2, akan tetapi dengan sekali tendang dan tancapan black rod membuat hokage tak berdaya.

"sekaranglah saatnya kuambil mata ini.." tegas madara lalu berniat mengambil mata rinegan kirinya, tapi belum sempat rinegan itu terambil ternyata obito mengaktifkan mangekyounya,

"!!!"

"senpo rasen suriken!!" teriak naruto yg keluar dari dimensi lain, membuat madara terpental cukup jauh.

*** 

"sasuke kun, ternyata kau hidup kembali.." peluk karin senang..

"huh, enak sekali kau sasuke. bangun tidur malah dapat pelukan mesra" ejek suigetsu.

"haha, ternyata kau diam2 cemburu ya.. ketauan" tuduh jugo.

"bah, cewek segalak itu? mimpi apa aku kalau suka dia.. huh"

"BERISIK.." tampol karin ke muka suigetsu.

"sudahlah karin, kalian harus membawaku ketempat madara."

"mustahil untuk menghentikan madara, cakranya terlalu kuat.." terang kabuto pelan sambil menekan jarinya ketanah merasakan cakra yang kuat.

"setiap jutsu pasti ada kelemahannya.. itu yg itachi ajarkan padaku"

"ya, tak ada yang tak mungkin didunia ini, tapi kalian harus berhati2 jgn sampai madara mendapatkan rinegan kirinya." ucap hokage kedua.

"sepertinya hokage kedua benar, ada cakra jahat mengarah ke obito, aku merasakan dengan sennin ularku.." ujar kabuto cepat..

kalau begitu tunggu apalagi? kita harus segera kesana.. jika tidak perjuangan itachi selama ini akan sia2." tegas sasuke

lalu sasuke dan yang lainnya berangkat ketempat madara, begitu pula kakashi, yondaime dan lee..

"ukh.." madara memegang dadanya, "sial ternyata efek hachimon dan rasengan mulai mempengaruhi aliran cakraku, aku harus mendapatkan rinegan itu.." pikir madara sambil melihat kuncup pohon shinju.

"aku harus mengakhiri semuanya, demi izuna.."

madara kemudian mulai menyerang naruto, namun gerakannya cepat sekali.

"menyerahlah madara, semua ini sudah berakhir.. kau tak bisa melawan seluruh shinobi.." tegas naruto.

"itu benar madara, sebaiknya akhir saja semua ini.." tegas sasuke.

semua shinobi telah berkumpul, madara melihat sekelilingnya..

"kalian kira dengan berkumpulnya kalian semua bisa mematahkan nyaliku?? kalian salah besar.." teriak madara lalu mengeluarkan mokuton yang melilit seluruh shinobi.

kemudian madara terbang, bersiap mengeluarkan pedang hitam rikudou.

"matilah kalian semua!!"

Bersambung…..
Categories: , ,

0 komentar blog:

Posting Komentar